Selasa, 28 Desember 2010

Tahukah AndaKenapa BintangBerkedip?




Jika malam hari tiba,
diatas langit nun jauh
disana, bintang-bintang
bertaburan indah dengan
berkedip. Kerlap-kerlip
cahayanya seperti lampu
disco, dan terkadang
warnanya pun berubah-
ubah dari putih ke biru
atau merah dan
seterusnya.
Sebenarnya bintang
memancarkan energinya
relatif konstan/stabil
setiap saat. Jadi,
perubahan yang terjadi
tidak berasal dari
bintangnya. Ada hal-hal
lain yang menyebabkan
bintang tampak berkedip.
Apa ya itu?
Penyebab utama karena
bumi memiliki atmosfer.
Banyaknya lapisan udara
dengan temperatur yang
berbeda-beda di atmosfer,
menyebabkan lapisan-
lapisan udara tersebut
bergerak-gerak, sehingga
menimbulkan turbulensi.
Turbulensi bentuknya
sama seperti ombak atau
gelombang di laut dan
kolam renang. Jadi, untuk
mendapatkan gambaran
seperti apa yang terjadi di
atmosfer, bayangkan
sebuah kolam renang
yang permukaannya tidak
tenang.
Sebuah koin yang terletak
diam di dasar kolam
renang akan tampak
bergerak-gerak, jika kita
lihat dari atas permukaan
air. Gerak semu ini terjadi,
karena adanya refraksi/
pembiasan.
Menurut ilmu fisika,
ketika berkas cahaya
melewati dua medium
yang indeks biasnya
berbeda, cahaya tersebut
akan dibiaskan/
dibelokkan. Untuk kasus
koin di kolam renang,
cahaya yang dipantulkan
koin melewati dua
medium yang indeks
biasnya berbeda, yaitu air
dan udara, sebelum jatuh
di mata.
Dan karena permukaan air
yang tidak tenang, posisi
koin yang sebenarnya
tetap pun akan tampak
berpindah-pindah.
Hal yang sama terjadi
pada cahaya bintang yang
melewati atmosfer bumi.
Ketika memasuki atmosfer
bumi, cahaya bintang
akan dibelokkan oleh
lapisan udara yang
bergerak-gerak.
Akibatnya posisi bintang
akan berpindah-pindah.
Tetapi, karena perubahan
posisinya sangat kecil
untuk dideteksi mata,
maka kita akan
melihatnya sebagai
kedipan. Gambar dari
APOD berikut
menunjukkan, seperti apa
perubahan posisi yang
dimaksud.



Bintang, sebesar apapun
ukurannya dan sedekat
apapun jaraknya, akan
tampak sebagai sebuah
titik cahaya, jika diamati
dari bumi, bahkan dengan
teleskop terbaik yang
dimiliki manusia.
Sedangkan planet yang
memiliki ukuran yang jauh
lebih kecil daripada
bintang, akan tampak
lebih besar dari bumi,
karena jaraknya yang jauh
lebih dekat. Dengan
teleskop kecil saja, kita
akan dapat melihat planet
sebagai sebuah piringan,
bukan sebagai sebuah
titik cahaya.
Ukuran piringan ini cukup
besar, sehingga turbulensi
atmosfer tidak
memberikan pengaruh
yang nyata pada berkas
cahaya planet. Dilihat dari
permukaan bumi, planet
pun akan tampak tidak
berkedip.
Kecuali pada kondisi
atmosfer yang
turbulensinya sangat kuat,
atau saat planet berada di
dekat horison, planet
akan tampak berkedip
juga. Karena pada saat
planet berada di dekat
horison (sesaat setelah
terbit atau sebelum
tenggelam), berkas
cahayanya harus melewati
atmosfer yang lebih tebal.
Setelah kita tahu bahwa
penyebab bintang tampak
berkedip adalah atmosfer
bumi, kita bisa sesuaikan
dengan kebutuhan kita
dalam melakukan
pengamatan. Jika kita
ingin mengamati bintang
dengan gangguan
atmosfer paling sedikit,
kita bisa tunggu hingga
bintang tersebut berada
dekat meridian.
Atau jika kita ingin
melihat bintang tidak
berkedip sama sekali, kita
bisa pergi ke luar angkasa,
atau bulan, atau planet
yang tidak memiliki
atmosfer (ingat, bulan
tidak memiliki atmosfer).
Ada yang ingin
membuktikan?


sumber :http://
wisbenbae.blogspot.com/2010/12/
ini-yang-membuat-
bintang-terlihat.html

R136 a1 , BintangTerbesar SejagatRaya



Sekelompok astronom
asal Inggris berhasil
mendeteksi sebuah
bintang yang paling besar
yang pernah dilihat
manusia. Bintang raksasa
itu memiliki ukuran 265
kali lipat lebih besar
dibanding Matahari kita.
Saking besarnya, bintang
itu dapat mengubah teori
tentang bagaimana proses
lahirnya bintang. Bahkan
diperkirakan, saat lahir ia
mencapai ukuran 320 kali
Matahari.
Sebelum ini,
menggunakan model yang
digunakan oleh peneliti,
diketahui bahwa ukuran
maksimal bintang adalah
150 kali lipat dibanding
Matahari kita. Apapun
yang berukuran di atas itu
terlalu sulit untuk
terbentuk menjadi
bintang.
Namun, dikutip dari BBC,
Paul Crowther, astronom
asal University of
Sheffield, Inggris, setelah
mengamati gambar-
gambar yang ditangkap
oleh Very Large Telescope
di Chile dan teleskop
ruang angkasa Hubble,
menemukan bintang yang
melampaui ukuran
maksimal itu.
Selain jauh lebih besar
dibanding Matahari,
R136a1, bintang yang
jaraknya 165 ribu tahun
cahaya dari Bumi itu juga
sama terangnya dengan 10
juta buah Matahari kita.
“Sebagai gambaran,
perbandingan cahaya
antara bintang ini dengan
Matahari di tata surya kita
adalah seperti
membandingkan sinar
Matahari dengan Bulan
purnama,” kata Crowther.
Diperkirakan, suhu di
permukaan bintang itu
mencapai sekitar 50 ribu
derajat Celsius, hampir
delapan kali lebih panas
dibanding Maharari.
Crowther menyebutkan,
hal yang lebih penting
dari penemuan bintang
raksasa itu adalah
memberikan keyakinan
pada manusia bahwa
kemungkinan besar masih
ada bintang-bintang
sangat raksasa seperti
R136a1 di jagat raya.


Sumber :
teknologi.vivanews.com

Sabtu, 04 Desember 2010

Hasil Sementara AFFSuzuki Cup 2010

Timnas Indonesia menunjukkan
perkembangan pesat sejak
dikalahkan Uruguay 7-1 dengan
mengalahkan lawan-lawannya
dengan hasil yang cukup telak
3-0 saat melawan Maldives
6-0 saat melawan Timor Leste
2-0 saat melawan Chinese Taipei
5-1 saat melawan Malaysia
6-0 saat melawan Laos

Rabu, 01 Desember 2010

Hasil PertandinganIndonesia vsMalaysia (Piala AFF2010)

Hasil Indonesia vs
Malaysia. Timnas
Indonesia berhasil
mengganyang Malaysia
dengan skor telak 5-1
pada laga di Grup A Piala
AFF 2010. Hasil ini sesuai
dengan perkiraan
(prediksi) BolaGoalNet
(Baca: Prediksi Skor
Pertandingan Indonesia vs
Malaysia)
Bertanding di Stadion
Utama Gelora Bung Karno,
Rabu, 1 Desember 2010,
Indonesia mampu tampil
menyerang sejak menit
pertama. Dengan
menurunkan dua striker
naturalisasi, Cristian
Gonzales dan Irfan
Bachdim, pertahanan
Malaysia dibuat kalang
kabut.
Namun, Malaysia mampu
mencuri gol terlebih
dahulu pada menit ke-18
melalui Norshahrul Idlan
Bin Talaha. Norshahrul
mendapatkan umpan jauh
dari Mohd Safee Bin Mohd
Sali yang melihat posisi
Norshahrul lebih bebas di
antara dua bek Indonesia,
Zulkifli Syukur dan Hamka
Hamzah. Tanpa kesulitan
Norshahrul menjebol
gawang Markus.
Akan tetapi, gol kejutan
yang dihasilkan Malaysia
justru kian melecut
semangat Skuad Garuda.
Upaya serangan terus
dilancarkan Indonesia
dengan mengandalkan
kapten Firman Utina,
sebagai motor tim.
Alhasil, akselerasi
Muhammad Nasuha dari
sisi kiri mampu mengawali
gol penyeimbang
Indonesia pada menit
ke-21. Umpan silang
Nasuha berusaha
disambar Irfan yang
berdiri dimuka gawang.
Bola yang tak terjangkau
justru dibelokkan bek
Malaysia, Asraruddin
Putra ke dalam
gawangnya sendiri. Gol
bunuh diri itu membuat
skor kembali imbang 1-1.
Usai gol penyeimbang itu,
Indonesia terus berupaya
menekan. Hingga akhirnya
gol kedua pun mampu
tercipta saat laga berjalan
33 menit. Adalah Cristian
Gonzales yang akhirnya
mampu mencetak gol
debutnya di timnas pada
ajang resmi.
Menerima umpan datar
dari Firman, striker asal
Persib Bandung ini sempat
melewati kawalan bek
Malaysia sebelum melepas
tendangan kaki kiri
mendatar yang tak
mampu dijangkau kiper
Malaysia, Sharbinee
Allawee Bin Ramli.
Sebelum babak pertama
usai, Malaysia sebenarnya
sempat mencetak gol
balasan melalui
tandukkan Safee. Namun
sebelumnya tiga pemain
Malaysia sudah lebih dulu
berada pada posisi
offside. Skor 2-1 pun
mampu dipertahankan
skuad Merah Putih hingga
turun minum.
Memasuki babak kedua,
tempo permainan yang
dperagakan kedua kubu
cenderung semakin cepat.
Indonesia lebih dulu
mengambil inisiatf
serangan dengan
permainan satu-dua
sentuhan.
Berselang tujuh menit dari
awal babak kedua, Merah
Putih akhirnya mampu
memperbesar keunggulan
melalui gol sayap kanan
Muhammad Ridwan.
berawal dari kerjasama
satu-dua, M. Ridwan
mampu menerobos kotak
penalti sebelum melepas
sepakkan kaki kiri yang
kembali menjebol gawang
Sharbinee.
Tertinggal dengan defisit
dua gol membuat
Malaysia berupaya lebih
tampil menekan.
Beberapa percobaan
sempat dilakukan oleh tim
tamu. Namun Markus
masih cukup sigap
menepis tendangan-
tendangan jarak jauh
Norshahrul dkk.
Namun, peluang Malaysia
perlahan mulai berkurang.
Kendali permainan mutlak
dikuasai tuan rumah
mulai pertengahan babak
kedua. Beberapa kali Irfan
mampu memberi ancaman
ke gawang Malaysia,
namun masih belum
mampu menorehkan gol
perdanannya.
Pada menit ke-74,
pergantian pemain
dilakukan Riedl. M Ridwan
ditarik keluar dan
digantikan rekan setimnya
di Sriwijaya FC, Arif
Suyono. Pergantian yang
efektif. Pasalnya Arif
Suyono justru langsung
mampu menambah
keunggulan Indonesia
hanya dua menit setelah
memasuki lapangan.
Menerima umpan jauh
dari Nasuha, antisipasi
gagal bek Malaysia
mampu dimanfaatkan Arif
yang lantas melepas
tendangan kaki kanan
keras ke gawang Malaysia.
Skor menjadi 4-1 untuk
Indonesia.
Unggul 4-1 membuat
Indonesia bisa sedikit
lebih santai. Riedl pun
memutuskan memberi
kesempatan kepada
striker asal Persija Jakarta,
Bambang Pamungkas,
masuk menggantikan El
Loco pada lima menit
terakhir.
Sayang, striker berjuluk
Bepe gagal menambah
keunggulan Merah Putih.
Justru Irfan Bachdim yang
akhirnya mampu
melengkapi penampilan
apiknya di laga ini dengan
mencetak gol penutup
Merah Putih di masa
injury time . Skor 5-1
akhirnya bertahan hingga
akhir laga.
Berkat kemenangan ini,
Indonesia memimpin
klasemen sementara Grup
A dengan nilai 3. Posisi
dua dan tiga ditempati
oleh Thailand dan Laos
yang sama-sama
mengoleksi nilai satu.
Susunan pemain Indonesia
vs Malaysia:
Indonesia (4-4-2): 1-
Markus Harison; 2-
Mohammad Nasuha, 3-
Zulkifli Syukur, 5-Maman
Abdurahman, 23-Hamka
Hamzah; 10-Oktovianus
Maniani, 15-Firman Utina
(c); 19-Ahmad Bustomi (6-
Tony Sucipto 74'), 22-
Muhamad Ridwan (14-Arif
Suyono 74'); 9-Cristian
Gonzales, 17-Irfan
Bachdim
Malaysia (4-4-2): 28-Mohd
Sharbinee Allawee Bin
Ramli; 4-Mohd Asrarudin
Putra Bin Omar (2-Mohd
Sabre Bin Mat Abu 80'), 6-
Mohd Razman Bin Roslan
(Mohamad Ashari Bin
Samsudin 63'), 24-
Mohamad Muslim Bin
Ahmad, 27-Mohamad
Fadhli Bin Mohd Shas; 8-
Safiq Bin Rahim (Amar Bin
Rohidan 63'), 16-Kunanlan
Subramaniam, 17-Mohd
Amri Bin Yahyah, 21-Mohd
Aamirulhadi Bin Zainal; 9-
Norshahrul Idlan Bin
Talaha, 10-Mohd Safee Bin
Mohd Sali.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls