Kamis, 26 Agustus 2010

Fenomena langitterbelah diYogyakarta -Penjelasan

Pada tanggal 11 Juni 2010,
sekitar pukul 17.30,
sebuah fenomena menarik
terjadi di langit
Yogyakarta. Sebuah
cahaya panjang terlihat
membentang seperti
membelah langit. Apakah
ada penjelasan sains dari
fenomena semacam ini?
Saya menerima beberapa
email mengenai fenomena
ini, salah satunya adalah
dari Ney Cassanova yang
fotonya saya gunakan di
bawah ini. Foto ini diambil
dari wilayah Kalasan,
Yogyakarta pada tanggal
11 Juni 2010 sekitar pukul
17.30.

Sebagian orang mungkin
beranggapan kalau foto di
atas adalah hasil
Photoshop. Namun,
ternyata tidak. Walaupun
terlihat sangat
spektakuler, fenomena di
atas adalah sebuah
fenomena yang sudah
dikenal di dunia sains dan
bahkan memiliki
penjelasan yang cukup
sederhana.
Fenomena itu disebut
Anticrepuscular Rays.
Ini penjelasan singkat
mengenainya.
Untuk memahami soal
Anticrepuscular Rays,
terlebih dahulu kita harus
memahami soal
saudaranya yang bernama
Crepuscular Ray.
Crepuscular Ray adalah
suatu fenomena alam
ketika cahaya matahari
terlihat beradiasi dari satu
titik tertentu. Radiasi
cahaya ini bisa terjadi
karena cahaya matahari
masuk melewati celah-
celah di antara awan atau
objek lain dan biasanya
terlihat menjelang
matahari terbit atau
tenggelam.
Fenomena ini juga dikenal
dengan sebutan Sun Rays
atau Gods Rays.
Ini contohnya:

Nah, kalian pasti sudah
sering melihat fenomena
seperti foto di atas.
Sekarang mengenai
Anticrepuscular Ray.
Seperti Crepuscular ray,
Anticrepuscular Ray
adalah berkas sinar yang
mirip dengan Crepuscular,
namun terlihat berada di
tempat yang berlawanan
dari matahari.
Cahaya ini terjadi ketika
Crepuscular Ray yang
muncul dari matahari
terbit atau tenggelam
terlihat mengalami
Konvergensi ulang di Titik
Antisolar (Titik langit yang
berlawanan dengan arah
matahari).
Jika kalian bingung
dengan definisi di atas,
ingat saja ini: fenomena di
atas juga terjadi karena
sinar matahari terhalang
oleh awan atau objek
lainnya seperti
crepuscular ray, namun ia
terlihat di arah yang
berlawanan dengan
matahari. Sama seperti
Crepuscular, fenomena ini
juga sering terlihat ketika
matahari terbit atau
tenggelam.
Ini konsisten dengan
fenomena Yogyakarta
yang terlihat pada pukul
17:30.
Ini contoh-contoh lain
fenomena serupa di
berbagai belahan dunia.

Lokasi tak dikehui

Nebraska, 26 Juni 2008

Thailan feb 2007
Walaupun ada
penjelasannya, saya kira
fenomena ini tetap
terlihat luar biasa.
Bukankah begitu?
(wikipedia.co.uk,
nasa.gov)

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls