Pada tanggal 23 Juli 2010,
dua peternak di Cerro El
Creston, sekitar 40
kilometer barat San Jose
de Metan, Argentina,
berhasil membunuh
seekor makhluk aneh
seperti manusia, namun
dengan gigi taring yang
besar dan tajam. Foto
kepala makhluk itu bocor
ke publik dan cukup
menghebohkan
masyarakat Argentina.
Menurut penduduk lokal,
Makhluk yang ditemukan
ini mirip dengan makhluk
Ucumar yang dalam
kepercayaan lokal disebut
sebagai makhluk yang
memiliki tubuh seperti
manusia dengan rambut
hitam lebat menutupi
tubuhnya. Kadang
makhluk ini juga sering
dijuluki sebagai Yeti
Argentina.
Keberadaan makhluk ini
di wilayah hutan bagian
selatan propinsi itu,
terutama di Rosario de la
Frontera, memang telah
menjadi pemberitaan
media selama beberapa
dekade.
Foto kepala makhluk
tersebut yang bocor ke
publik diambil oleh
seorang pria bernama
Martin. Ia memotretnya di
properti milik peternak
yang membunuh makhluk
itu. Foto itu, yang diambil
dari sebuah ponsel, jelas
memperlihatkan seekor
hominid dengan taring
panjang dan mata yang
menonjol.
Peternak yang membunuh
makhluk itu berusia 79
tahun dan memiliki inisial
nama JS, sedangkan
keponakannya berinisial
ES. Keduanya meminta
nama asli mereka tidak
dibocorkan ke publik.
Martin menceritakan
kepada harian El Tribuno
mengenai pengalamannya
ketika ia mengunjungi
peternak tersebut.
"Sabtu itu, saya tiba di
peternakan itu dan
mereka menceritakan
kepada saya mengenai
peristiwa yang terjadi
pada malam hari
sebelumnya. Saya
memasuki rumah mereka
dan disana tergantung
mayat makhluk itu, kedua
tangannya terikat dan
memanjang hampir
menyentuh lantai. Saya
menanyakan kepada
mereka nama makhluk
itu, dan mereka tidak bisa
menjawabnya."
Menurut Martin lagi, JS
dan ES membunuh
makhluk itu pada tanggal
23 Juli kemarin.
Di tengah kegelapan
malam, ketika sedang
mengumpulkan sapi-sapi,
mereka mendengar suara
yang memekakkan telinga
di dekat ujung bukit yang
mengelilingi properti
mereka. Ketika
menghampirinya dan
menyinari tempat itu
dengan senter, mereka
menemukan adanya
sepasang mata hijau
bercahaya yang membuat
mereka menjadi terpaku.
"Menurut mereka,
makhluk itu adalah
Goblin, dan untuk
menakut-nakutinya,
mereka menembakkan
senapannya. Peluru itu
mengenai makhluk itu di
rahang bawah kirinya
menembus hingga ke atas
alis mata kanan. Karena
tembakan itu, makhluk
yang dipercaya sebagai
Ucumar itu jatuh ke
tanah."
Kedua peternak itu
kemudian membawa
mayatnya ke petenakan.
Keesokan harinya, ketika
hari terang, mereka mulai
yakin kalau mereka telah
menembak Ucumar. Kata
Martin lagi:
"Makhluk itu memiliki
bulu hitam pendek yang
lebat di seluruh tubuhnya,
kecuali wajahnya. Sangat
menakutkan melihat
ukuran dari taringnya."
Karena takut dengan
tindakan pembalasan, JS
meminta Martin dan
rekan lainnya untuk
memotong kepala
makhluk itu dan
membuang tubuhnya.
Pembalasan yang
dimaksud oleh JS adalah
karena ia percaya mereka
telah membunuh anak
dari Ucumar dan kuatir
akan adanya tindakan
balas dendam.
Namun, tidak jelas apa
yang dimaksudnya dengan
pembalasan, entahkah
pembalasan yang berasal
dari sang induk atau dari
masyarakat.
Martin menjelaskan:
"Kami memotong
kepalanya yang kemudian
disimpan di peternakan.
Lalu, kami membungkus
tubuhnya ke dalam
beberapa kantong dan
membuangnya ke
lembah."
JS, sang pemilik Ranch,
tinggal sendiri di
peternakannya dan hanya
mendapatkan kunjungan
dari keponakannya
sesekali.
Menurut Martin, makhluk
itu memiliki tinggi sekitar
60-70 centimer.
Marcelo Choque, seorang
dokter hewan dari
Environmental Divison of
the Service, cukup
terkejut melihat foto
makhluk itu. Katanya:
"Saya tidak pernah
melihat hal yang seperti
itu. Jelas itu terlihat
seperti figur
anthropomorphic, namun
saya tidak bisa
menyebutkan dari spesies
mana. Dan saya juga tidak
bisa menjelaskan ukuran
taringnya yang luar
biasa."
Apakah makhluk itu
benar-benar Yeti
Argentina?
Ataukah hanya seekor
monyet?
Sebagai perbandingan, ini
Weeper Capuchin Monkey
atau Cebus olivaceus,
sejenis monyet yang biasa
ditemukan di Amerika
Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan