Jumat, 13 Agustus 2010

Lima Mitos SeputarPenyebabKehamilan

VIVAnews - Pengetahuan
mengenai kesehatan
reproduksi dan seksual
kadangkala terlupakan
atau tak banyak
mendapat perhatian.
Ironisnya, banyak yang
masih percaya beberapa
mitos yang dianggap
mampu menghindarkan
kehamilan selama
melakukan hubungan
seks.
Berikut mitos yang
berkembang di
masyarakat dikutip dari
laman Betty Confidential.
1. Wanita tak hamil
dengan posisi di atas
Walaupun gravitasi
memberi pengaruh pada
tingkat kehamilan, sperma
memiliki kemampuan
untuk menghadapi
hambatan menuju sel
telur. Wanita bisa saja
hamil karena cairan
sperma dengan cepat
berenang dalam tubuh
wanita.
2. Cairan pra-ejakulasi
tidak menimbulkan
kehamilan
Benar dan salah. Cairan
mani sebelum sperma
membuat cairan tubuh
wanita lebih ramah
terhadap sperma. Namun,
tak jarang, cairan semen
yang awal keluar telah
mengandung sperma yang
bisa menimbulkan
kehamilan.
3. Hubungan seks saat
menstruasi aman
Bisa benar dan salah.
Sangat tidak aman
berhubungan seks saat
menstruasi karena area
genital hingga ke organ
reproduksi wanita rentan
terluka dan menyebarkan
infeksi. Selain itu, sperma
sanggup bertahan hingga
seminggu sebelum
berenang mencapai sel
telur.
4. Seks oral tidak
menyebabkan kehamilan
Ada kejadian tertentu saat
oral seks yang mampu
membuahkan kehamilan.
Seorang wanita Lesotho
yang lahir tanpa vagina
dan melakukan seks oral
terbukti hamil karena
sperma yang termakan,
masuk ke pencernaan dan
akhirnya mampu
membuahi sel telurnya.
5. Pil kontrasepsi efektif
mencegah kehamilan
Pil hanya efektif bila
diminum setiap hari tanpa
jeda. Namun, penggunaan
antibiotik dan obat-
obatan mengurangi
khasiat pil konstrasepsi.
6. Kehamilan tak terjadi
saat menyusui
Memang ibu yang sedang
menyusui lebih sulit untuk
hamil, tetapi dalam
banyak kasus wanita
dapat segera hamil
meskipun sedang
menyusui. (pet)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls