Senin, 18 Oktober 2010

Bayi Ini Dibekukan SampaiMati Agar Selamat



VIVAnews - Bayi bernama
Samaa Zohir baru berusia
sebulan saat dokter
memutuskan ia harus
dioperasi, jika tidak
akibatnya bisa fatal: maut.
Sudah sejak lahir, kondisi
Samaa abnormal.
Pembuluh darah yang
mengalir ke jantungnya
terhubung dengan cara
yang salah. Harusnya,
pembuluh darah itu
membawa darah
beroksigen dari paru-paru
ke sisi kiri jantung. Yang
terjadi, justru sebaliknya.

Namun, mengoperasi
jantung bayi seukuran
lebih kecil dari bola golf
jelas tantangan besar
untuk para dokter dari
Great Ormond Street
Hospital, London.
Akhirnya sebuah
terobosan revolusioner
diputuskan: bayi ini
dibekukan sampai
mati. :matabelo
Samaa dibuat mati suri.
Caranya, dokter
meletakkan kantung berisi
es di sekeliling kepala bayi
itu--darahnya didinginkan
dari suhu normal, 37
derajat Celcius, menjadi 18
derajat menggunakan
mesin bypass jantung dan
paru-paru. :rolleyes:
Tak hanya itu, para dokter
nekat itu juga
menghentikan detak
jantungnya dengan cara
menyuntikkan obat dan
mematikan mesin bypass.
Di titik ini, secara klinis,
bayi Samaa telah
meninggal dunia.
Tubuhnya hampir
sepenuhnya kehabisan
darah. :think:
Sementara itu, ahli bedah
kardiotoraks Tain-Yen
Hsia dan timnya harus
bekerja melawan waktu.
Jendela keselamatan
maksimum (maximum
window of safety) adalah
50 menit--sebelum jantung
orok ini harus di-restart
untuk mencegah
kerusakan pada otak dan
organ dalam.
Untungnya, Samaa tak
harus menunggu 50 menit
untuk hidup kembali.
Dokter berhasil
membawanya kembali ke
dunia dalam waktu 23
menit.
Setelah mesin dihidupkan,
darah hangat langsung
terpompa dan
mengembalikan suhu
tubuhnya ke titik normal,
37 derajat Celcius. Jantung
mungil itu pun kembali
berdetak.
Mengapa Samaa harus
dibekukan?
"Menurut Dokter Hsia, tim
medis harus melakukan
operasi mikro. Sebab,
mereka berurusan dengan
pembuluh darah yang
setipis kertas beras (rice
paper). Satu-satunya cara
yang bisa dilakukan
adalah membekukan
tubuh dan menghentikan
sirkulasi darah agar pasien
masuk ke fase
hipothermia. "
"
"Ini seperti
mencemplungkan bayi ke
dalam seember air es.
Saat menghentikan
jantung, kami harus
melakukan operasi
secepatnya dengan
tingkat presisi tinggi,"
katanya. "Tidak ada ruang
melakukan kesalahan
sekecil apapun.""

Lima tahun setelah
operasi yang dramatis,
Samaa telah sembuh total.
Satu-satunya bekas
operasi yang dimiliki bayi
asal Finchley, London
Utara ini, adalah bekas
luka di dadanya. Ibunya,
Roosina Ahmed (30)
dengan haru
menceritakan saat-saat
terberat dalam hidupnya.
"
"Saat pertama anakku
membuka matanya, tak
terkira bahagia yang saya
rasakan. Bayangkan,
selama 20 menit ia
terbaring dengan tubuh
dingin, tanpa kehidupan,"
"
kata Roosina seperti
dimuat Daily Mail,
Minggu, 17 Oktober 2010.
Perubahan drastis juga
dialami Samaa pasca
operasi. Jika sebelumnya
ia bayi yang sangat lemah,
bahkan untuk menangis
sekalipun, kini dia gembul
makan dan bermain tak
kenal lelah.


SUMBER DARI PUSATNYA
GAN http://
www.dailymail.co.u k/
news/article-1321135/
Surgeons -saved-babys-
life--freezing-dea th.html

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls