Siapa tak kenal Paul “Sang
Gurita Peramal”? Namanya
begitu tenar saat Piala
Dunia 2010. Ia berhasil
memrediksi juara pesta
sepakbola terbesar di
dunia itu sebelum
akhirnya tutup usia di
akuarium tempat
tinggalnya, Oberhausen
Sea Life Centre, Jerman,
Selasa (26/10) hampir
bersamaan dengan gempa
yang terjadi di Mentawai
dan Meletusnya Gunung
Merapi di Indonesia.
Manajemen dan staf
akuarium mengaku sangat
berduka saat menemukan
Paul mati, Senin malam
waktu setempat.
“Paul telah membuat
kagum dunia dengan
prediksinya.
Kesuksesannya telah
membuatnya hampir
sebesar cerita Piala Dunia.
Kami mungkin akan
dikuburkan di halaman
kami dan mendirikan
sebuah altar sederhana
untuk mengenangnya, ”
kata manajer akuarium
Stefan Porwoll.
Paul lahir di Weymouth,
Inggris pada Januari 2008.
Ia menjadi gurita yang
dianggap memiliki
kemampuan meramal
hasil pertandingan setelah
100 persen prediksinya
akurat selama PD 2010.
Setelah memutuskan
untuk pensiun, sang
gurita masih meramal
bahwa Inggris akan
menjadi tuan rumah Piala
Dunia 2018 mendatang.
Hidup di dunia tak ada
yang abadi, ada bahagia
ada kesedihan, ada
keberkahan ada cobaan
semua Tuhan berikan
pada manusia dan semua
mahluk hidup yang ada
sebagai hal alamiah, tak
ada yang kekal abadi.
Sumber : http://ruanghati.com/2010/10/27/paul-gurita-sakti-mati-bersamaan-merapi-meletus-dan-gempa-mentawai/
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan