Minggu, 31 Oktober 2010

(subhanallah) 2Pemuda AfrikaSelatan Pergi Hajidengan Bersepeda



Jeddah - Dua pemuda
dari Afrika Selatan
memiliki cara unik
untuk pergi berhaji
ke Tanah Suci.
Selama 8 bulan,
mereka mengayuh
sepeda dari Cape
Town, Afrika Selatan,
hingga ke Arab Saudi
untuk memenuhi
rukun Islam yang
ke-5.
Kedua pemuda yang
penuh semangat itu
adalah Nathim
Cairncross (28) dan
Imtiyaz Ahmad Haron
(25). Ketika tiba di
perbatasan Saudi,
keduanya mengaku
sangat senang
karena akan
mewujudkan
mimpinya untuk
berhaji.
"Kami mengayuh dari
Cape Town sampai ke
Kerajaan (Arab Saudi)
merupakan
pengalaman yang
melelahkan. Kami
ingin pergi dengan
cara begini sehingga
kita siap menghadapi
kerasnya pengalaman
dalam menjalankan
ibadah haji," ucap
Cairncross yang
bekerja sebagai
perencana kota
kepada Arab News
melalui telepon.
Demikian dikutip dari
Arab News
(27/10/2010).
Keduanya memulai
perjalanan dengan
sepedanya pada 7
Februari alias 8 bulan
lalu. Mereka
mengayuh melalui
Botswana, Zimbabwe,
Mozambique, Malawi,
Tanzania, Kenya,
Turki, Suriah dan
Yordania sebelum
mencapai perbatasan
Saudi.
"Ini adalah haji
pertama kami. Kami
bisa datang untuk
haji dengan pesawat,
tapi kami ingin
melakukan
perjalanan dengan
jalan berbeda, jadi
kami memilih untuk
menggunakan sepeda
kami. Apalagi
bersepeda adalah
sesuatu yang paling
kami suka," lanjut
Cairncross.
Mereka berdua telah
mengayuh 80 km
hingga 100 km per
hari dan beristirahat
di tenda-tenda atau
masjid setelah
malam. Begitu fajar
menjelang, mereka
pun kembali
melanjutkan
perjalanan.
Di sepanjang jalan,
mereka bertemu
dengan orang-orang
yang sangat baik dan
sopan. Di setiap
tempat yang dilewati,
orang-orang memberi
sambutan hangat.
Bahkan saat tahu
kedua pemuda itu
akan berhaji, orang-
orang semakin
senang.
"Makanan tidak
pernah menjadi
masalah karena
orang-orang
menawari kami
makanan. Tentu saja,
membosankan
mengayuh sepanjang
perjalanan, terutama
saat melewati daerah
pegunungan,"
tambah dia.
Bahasa adalah
masalah besar bagi
mereka berdua.
Karena itu ketika
mulai memasuki
negara-negara Arab,
mereka memutuskan
untuk sedikit belajar
bahasa Arab,
terutama saat
perjalanan melalui
Suriah dan Yordania.
"Ketika kami tiba di
perbatasan Saudi,
para petugas
keamanan sangat
ramah saat menyapa
dan menyambut
kami. Mereka juga
senang saat tahu
kami telah
melakukan
perjalanan sulit
untuk memenuhi
impian berhaji,"
tutur Cairncross.
"Kami datang dengan
anggaran yang sangat
kecil, dan kami
temukan orang-orang
yang menawarkan
uang lokal kepada
kami dan memenuhi
kebutuhan kami,"
katannya.
Meski demikian,
keduanya tidak
mengalami masalah
serius selama
perjalanan melewati
sembilan negara
dalam waktu
berbulan-bulan.
"Yang kami lakukan
adalah mengganti
ban dan tabung, dan
mengepaskan pedal
rantai dari waktu ke
waktu," ucapnya.
Ketika ditanya
mengapa mereka
memilih untuk naik
sepeda, Cairncross
berkata, "Ini memberi
kita banyak
kesempatan untuk
bertemu dan
berinteraksi dengan
orang yang berbeda
di negara yang
berbeda juga."
Cairncross dan Haron
adalah mahasiswa
hukum Islam dan
mempelajari Syariah.
"Saya bergabung
dengan satu
universitas lalu
menyelesaikan kursus
perencanaan kota
dan sekarang saya
bekerja di bidang
konstruksi," jelas
Cairncross.
Keduanya belum
menikah dan sangat
hobi olahraga.
Cairncross menyukai
selancar angin di
sepanjang pantai dan
laut, sedangkan
Haron, gemar
kickboxing dan
mendaki gunung.
Setelah berhaji,
keduanya akan
kembali ke rumah
melalui Afrika Barat.


sumber :http://
www.kaskus.us/
showthread.php?t=5770582

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls