Kamis, 21 Oktober 2010
Yang terjadi jikakita bergerakdengan kecepatancahaya
20.47
Zaenaru シエル
No comments
Apa yang terjadi jika kita
bergerak dengan
kecepatan yang
mendekati kecapatan
cahaya? Hmm, kita bahas,
yuk, daripada bengong...
Saat ini adalah sudah 105
tahun sejak Einstein
pertama kali
memperkenalkan Theory
of Special Relativity yang
menjelaskan apa yang
terjadi pada suatu objek
pada kecepatan cahaya.
Sebenarnya ada banyak
yang harus dipelajari
terkait pertanyaan tadi.
Tapi kita langsung saja
melihat apa yang terjadi
pada suatu benda saat
kita membuatnya
bergerak mendekati
kecepatan cahaya. Ada
tiga hal penting:
1.Kontraksi. Ini akan
terjadi pada semua orang.
Jika kita bergerak
mendekati kecepatan
cahaya, lalu seseorang
yang melihat kita, akan
melihat kita mengecil.
Tapi dari sisi kita, segala
sesuatu yang kita lihat
akan terlihat bergerak ke
arah belakang kita
mendekati kecepatan
cahaya, dan juga seperti
memiliki dimensi yang
mengecil.
2.Melambatnya Waktu.
Fenomena ini disebut
dilasi (dilation), dan lagi,
ini terjadi pada semua
orang. Artinya bahwa jika
kita bergerak mendekati
kecepatan cahaya, semua
orang yang melihat kita
akan melihat bahwa
waktu akan berjalan lebih
lambat untuk kita: arloji
kita berjalan lebih lambat,
umur kita melambat,
detak jantung kita
melambat, dst. Tapi kita
juga melihat hal yang
sama, umur orang-orang
itu melambat, dst.
Tapi jika kita pergi dengan
kecepatan mendekati
kecepatan cahaya dan lalu
kita kembali ke bumi pada
kecepatan bumi, kita akan
menemukan fakta bahwa
selama perjalanan kita,
meski umur kita berjalan
normal seperti biasa, yang
terjadi di bumi lebih lama
waktu yang telah
terlewati.
3.Lebih banyak energi
yang dibutuhkan untuk
menambah kecepatan .
Beberapa dari Anda yang
tahu sedikit fisika tahu
bahwa besarnya energi
dari suatu partikel adalah
E=mc2. Beberapa dari
Anda juga tahu bahwa
Energi Kinetik = 1/2 mv2.
Tapi saat Anda bergerak
mendekati kecepatan
cahaya, hal itu butuh dan
butuh lagi lebih energi
untuk bergerak lebih
cepat. Pada grafik di
bawah ini, garis ungu
adalah formula lama
untuk energi kinetik, tapi
garis merah merupakan
energi yang sebenarnya
(relativistic). Catat bahwa
Anda tidak akan pernah
benar-benar sanggup
mencapai kecepatan
cahaya, tapi bahwa energi
itu mendekati tak terbatas
(infinity).
Jadi itulah yang terjadi
saat suatu benda biasa
mendekati kecepatan
cahaya: terlihat
mengalami kontraksi,
waktu melambat, dan
kebutuhan akan energi
yang lebih besar untuk
menambah kecepatannya.
Atau misalnya, sesuatu
yang tidak memiliki massa
(seperti foton, atau
mengkin gravitasi), harus
bergerak pada kecepatan
cahaya.
Tapi katakanlah Anda
punya pesawat ruang
angkasa, dan entah
bagaimana caranya
memutuskan untuk
bepergian pada kecepatan
cahaya. Apa yang terjadi?
Okeh, jika Anda
menggunakan seluruh
energi di jagat raya untuk
pesawat ruang angkasa
Anda, Anda mungkin bisa
mendekati kecepatan
cahaya. Seberapa dekat?
Kecepatan cahaya
tepatnya 299,792,458
meter/detik. Dan Anda
bisa mencapai antara kira-
kira 1 x 10-30 meter/detik
dari angka itu - udah
bagus banget. Taruhlah
Anda mencapai kecepatan
itu, apa yang akan terjadi?
Pertama, seluruh jagat
raya akan berkontraksi
menjelma menjadi hanya
beberapa milyar kilometer
- kurang dari satu tahun
cahaya!
Kedua, waktu akan
melambat begitu hebat,
hingga umur Anda akan
hanya beberapa detik
sementara jagat raya pada
kenyataannya telah
bertambah umur trilyunan
tahun!
Galaksi akan berfusi,
bintang-bintang akan lahir
dan meledak dalam
sekejap mata.
Dan akhirnya, Anda
mungkin akan menjadi
yang pertama kali melihat
takdir dari jagat raya; jika
jagat raya punya akhir,
Anda bisa melambatkan
waktu begitu hebat untuk
Anda sendiri sehingga
mungkin Anda tidak
hanya melihatnya, Anda
mungkin melakukannya
hanya dalam hitungan
detik.
Jadi masalahnya bukan
hanya bagaimana
mencapai kecepatan
cahaya, tapi ada alasan
lain kenapa mending kita
gak usah mencoba
melakukannya.
sumber :http://
terselubung.blogspot.com/2010/10/
yang-terjadi-jika-kita-
bergerak-dengan.html
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan