Jumat, 01 Oktober 2010

Bumi Bisa TakLayak UntukDitinggal


INILAH.COM, Jakarta-
Skenario terburuk
menyangkut pemanasan
global dapat
menyebabkan bumi
menjadi tak layak huni
dan terjadi suhu yang
mematikan bagi manusia.
Peneliti untuk pertama
kalinya mengalkulasi
toleransi tertinggi dari
“ kelembapan bumi” dan
menemukan bahwa suhu
dapat berlebihan untuk
pertama kalinya dalam
sejarah manusia jika emisi
gas rumah kaca berlanjut
di rasio seperti saat ini.
Temperatur “kelembapan
bumi” adalah setara
dengan apa yang
dirasakan kulit basah yang
terbuka saat dikenai
udara.
Peneliti menghitung
manusia dan sebagian
besar mamalia, yang
memiliki temperatur
tubuh internal sekitar 98,6
derajat Fahrenheit, akan
mengalami tingkatan
panas yang berpotensi
mematikan pada
kelembapan bumi sekitar
95 derajat secara terus
menerus selama 6 jam
atau lebih, kata Matthew
Huber, profesor ilmu bumi
dan atmosfir dari Purdue
University yang juga
menulis studi ini.
“Temperatur kelembapan
bumi tertinggi yang
pernah terjadi seperti di
Saudi Arabia dekat pantai
di mana terkadang
membawa angin yang
sangat panas, udara laut
dari lembah ke daratan
yang panas menyebabkan
kondisi menyesakkan yang
tak tertahankan, dan
untungya hanya
berlangsung di hari yang
pendek,” kata Huber.
Sementara itu, Panel
Antarpemerintah tentang
Perubahan Iklim
memperkirakan
pemanasan pada 2100
sebesar 7 derajat
Fahrenheit, meskipun
pemanasan 25 derajat
masih mungkin terjadi.
“Kami menemukan bahwa
pemanasan 12 derajat
Fahrenheit akan
menyebabkan beberapa
tempat di dunia melebihi
batasan temperatur
kebasahan bumi, dan 21
derajat pemanasan akan
membuat setengah dari
populasi dunia berada di
lingkungan yang tidak
layak huni, ” jelas Huber.
[ito]
Sumber : http://
www.inilah.com/news/

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls