Minggu, 17 Oktober 2010

Mengenal Planet"Gliese 581 c" BumiKe-2 Di Jagat Raya

Gliese 581 c juga disebut
HO Librae c, Wolf 562 c,
dan HIP 74995 c, adalah
bumi super atau planet
ekstrasurya. Kemungkinan
planet ini berada pada
zona layak huni, dimana
suhu permukaannya
mengizinkan adanya air.
Planet ini berjarak 20,4
tahun cahaya (193 triliun
km) dari Bumi dan
terletak di rasi bintang
Libra. Gl 581, atau Gliese
581, merupakan bintang
ke 581 dalam urutan
Katalog Gliese. Katalog
tersebut dibuat oleh
Gliese, diterbitkan pada
tahun 1969 dan
diperbaharui tahun 1991
oleh Gliese dan Jahreiss.



Keadaan fisik Gliese 581 c
Temperatur normal planet
ini berkisar dari 0–40 °C
(32–104 °F), Gliese 581 c
mungkin adalah planet di
luar tatasurya pertama
yang mirip dengan Bumi.
Massa planet ini sekitar
lima kali Bumi, dan
merupakan planet terkecil
yang ditemukan di luar
tata surya hingga saat ini.
(Perhitungan massa yang
didasarkan pada planet
lain dari sistem ini, Gliese
581 b telah diketahui. Para
penemu Gliese 581 c yakin
terdapat planet ketiga,
Gliese 581 d, jadi Gliese
581 c akan memiliki 5,03
kali massa Bumi). Berpijak
pada asumsi bahwa planet
tersebut adalah planet
berbatu dan bukan planet
yang dingin, maka planet
ini akan memiliki radius
50% lebih besar daripada
Bumi, di mana gravitasi
permukaannya kira-kira
2,1 kali lebih kuat
daripada di Bumi. Sistem
planet ini diperkirakan
berusia 4,3 milyar tahun.



Orbit Gliese 581 c
Gliese 581 c memiliki
periode orbit 13 hari Bumi
dan mengorbit 14 kali
lebih dekat kepada
bintang utamanya
daripada orbit Bumi
mengelilingi Matahari,
sekitar 11 juta kilometer
dari bintangnya,
sementara Bumi berjarak
150 juta kilometer dari
Matahari.
Usia Gliese 581 c
Sistem Gliese 581
diperkirakan berusia 4.3
milyar tahun. Jika
dibandingkan, tata surya
diperkirakan berusia 4.57
miliar tahun.
Iklim
Perbandingan antara Bumi
dan Gliese 581 c
Gliese 581 c memiliki
kesetimbangan
temperatur permukaan
antara 0 °C dan 40 °C.
Namun, temperatur
permukaan tergantung
pada atmosfer planet,
yang masih tidak
Penemuan Gliese 581 c

Planet ini ditemukan oleh
tim Stephan Udry dari
Observatorium Jenewa di
Swiss menggunakan
HARPS yang dipasang
pada teleskop 3,6 m di
European Southern
Observatory, La Silla, Chili.
Tim menggunakan teknik
kecepatan radial. Tim ini
sekarang bermaksud
untuk menggunakan
teleskop MOST yang
dibangun di kanada untuk
pengamatan nantinya
terhadap Planet itu.
Cairan air Gliese 581 c
Gliese 581 c dipercaya
berada dalam zona layak
huni di mana air, jenis zat
yang penting bagi
kehidupan, berada dalam
keadaan cair.
Walaupun potensi adanya
air diprediksi oleh model
zona layak huni, tidak ada
bukti yang menentukan
telah ditemukan. Teknik
seperti yang digunakan
untuk mengukur HD
209458 b bisa berpotensi
diterima untuk
menentukan keberadaan
uap air di planet luar
tatasurya.
Kesulitan penjelajahan
Gliese 581 c
Gliese 581 c memiliki
beberapa tantangan
untuk dijelajahi dan
dipelajari. Planet ini tidak
pernah secara langsung
diamati, dan pencarian
akan tanda-tanda
kehidupan akan memakan
waktu beberapa tahun.
Namun, menurut anggota
tim peneliti Xavier
Delfosse: Karena
temperatur dan relatif
dekatnya, planet ini akan
menjadi target paling
penting dalam misi luar
angkasa di masa depan
yang untuk mencari
kehidupan luar angkasa.
Dalam peta harta karun
angkasa luar, kita akan
tergiur untuk menandai
planet ini dengan tanda X.
Jika satelit dikirim dari
Bumi untuk
mengeksplorasi Gliese 581,
akan memakan waktu 20,5
tahun untuk mencapainya
dalam kecepatan cahaya
Dimitar Sasselov dari
Harvard-Smithsonian
Center for Astrophysics,
yang mempelajari struktur
dan formasi planet,
mengatakan, “20 tahun
cahaya. Kita bisa pergi ke
sana.


sumber :http://
www.taukahkamu.com/2010/10/
mengenal-planet-
gliese-581-c-bumi-
ke-2.html

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls