Jumat, 15 Oktober 2010

Sejarah kata Fvck You danacungkan Jari Tengah



Pernah ngomong Fvck ga?
Pernah mengacungkan jari
tengah? Disaat anda
marah, kesal, jengkel,
muak, emosi, dan lain
sebagainya? Pernah
melakukan itu? Tapi anda
tahu tidak, apa makna
sebenarnya F-word ini?
Trus, sejarahnya? Well,
saya penasaran sekali.
Maka dari itu, saya iseng
saja mencari sedikit fakta
mengenai F-word ini.
Menurut informasi dari
Wikipedia, “F” word ini
pertama kali dipakai
sebagai kata kerja/ verb
yang berarti ‘to have
sexual intercourse’ adalah
pada tulisan berjudul
“ Flen Flyys” terbitan
tahun 1475.
Pada tahun 1503, seorang
sastrawan bernama
WIlliam Dunbar menulis
sebuah puisi berjudul
“ Brash of Wowing”.
Didalamnya terdapat
kalimat : “Yit be his feiris
he wald haue fukkit: / Ye
brek my hairt, my bony
ane ” (ll. 13–14).
Tulisan “Fvck You”
pertama kali dicetak dan
dipublikasikan di USA
pada tahun 1951, pada
sebuah novel berjudul
“ The Catcher in the Rye”
karya J.D. Salinger.
Dan kata “Fvck” pertama
kali muncul di televisi
adalah pada tanggal 13
November 1965, di
tayangan sebuah acara di
BBC-3 TV.
Dan untuk lebih jelas,
coba perhatikan kutipan
dari wikipedia berikut ini :
sebagai kata kerja,
kasarnya bermakna
"untuk melakukan
hubungan seks".
Penggunaannya secara
umum dianggap dapat
disensorkan dan sangat
menyinggung di kalangan
formal, sopan ato dalam
lingkaran politik. Selain
itu, kata ini mungkin saja
umum di kalangan
informal atau situasi
domestik, atau di
kelompok sosial dan jenis
yang lebih bebas.
Tidak jelas mengapa kata
ini dianggap kasar, dan
jika tidak, ketika pertama
kali digunakan untuk
mengungkapkan
(seringnya kalau marah
sekali, ato sangat buruk)
hal negatif atau yg tidak
disukai atau ngatain
orang secara parah,
seperti kata motherfucker,
salah satu yang umum di
amerika utara.
Akar dari kata Fvck tidak
hanya menjadi kata kerja
(baik transitif maupun
intransitif) namun juga
digunakan untuk kata
sifat atau keterangan
yang empatik, kata benda
atau kata hubung dalam
berbagai jenis. Pembicara
dapat merasakan untuk
memerlukan emfasis yang
ekstrem, hal ini mungkin
dapat digunakan berkali-
kali dalam sebuah
kalimat, seperti Fvck the
fvcking fvckers.
And more fact about
history of this F-Word.
Coba deh baca yang ini…
Sebelum perang Agincourt
pada tahun 1415, Perancis
mengantisipasi kekalahan
dari pasukan Inggris
dengan memotong jari
tengah pasukan Inggris
yang tertangkap. Karena
tanpa jari tengah, para
prajurit Inggris tersebut
tidak akan mampu
memanah dan
menggunakan pedang
untuk berperang.
Ada senjata perang khas
Inggris yang dinamakan
English Longbow. Senjata
ini dibuat oleh suku asli
Inggris yang hidup di
pepohonan. Dan teknik
menggunakan English
Longbow ini biasa disebut
dengan kalimat “Plucking
The Yew”.
Dan menurut informasi
sejarah, Inggris makin
banyak memenangkan
peperangan atas Perancis.
Dan untuk mengejek
Perancis yang telah
memotong jari tengah
prajurit Inggris, setiap kali
Inggris memenangkan
peperangan atas Perancis,
mereka mengejek dengan
mengacungkan jari tengah
sambil berkata : “See, we
can still pluck yew”…

kaskus.us/thread/5598131

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls