Sabtu, 16 Oktober 2010
Sungguh ceritaMengharukan ,Renungan Buat ParaOrang Tua
22.05
Zaenaru シエル
No comments
Tomi, Pimpinan sebuah
perusahaan di Jkt,
tiba di rumahnya jam 9
malam.
Tak seperti biasanya
anaknya, dinda, umur 9 th
membukakan pintu
untuknya.
Nampaknya ia sudah
menunggu cukup lama.
"Kok, blum tidur?" sapa
tomi
"Aku nunggu Papa pulang,
sbab aku mau tanya,
Berapa sih gaji Papa?"
"Kamu hitung ya..
Tiap hari Papa bekerja
sekitar 10 jam & dibayar
400.000,
tiap bulan rata-rata 22
hari kerja,
kadang Sabtu masih
lembur.
Berapa gaji Papa hayo?"
"Kalo 1 hari Papa dibayar
400.000 u/ 10 jam,
berarti 1 jam Papa digaji
40.000 dong"
"Wah, pinter kamu.
Sekarang cuci kaki, terus
tidur ya.."
"Papa, aku boleh pinjam
5.000 gak?"
"Sudah, gak usah
macama-macam..
Buat apa minta uang
malam-malam gini?
Tidurlah.."
"Tapi Papa…"
"Papa bilang tidur!"
Dinda pun lari menuju
kamarnya sedih.
Usai mandi,
Tomi menyesali
kekesalannya,
menengok dinda di kamar
tidurnya sedang terisak
sambil memegang 15.000
Sambil mengelus kepala
dinda, tomi berkata,
"Maafin Papa ya..
Papa sayang sama dinda..
Tapi buat apa sih minta
uang sekarang?
"Papa, aku gak minta
uang.
Aku hanya pinjam,
nanti aku kembalikan kalo
sudah menabung lagi dari
uang jajan seminggu ini."
"lya, iya, tapi buat apa?"
"Aku nunggu Papa dari
jam 8 mau ajak Papa main
ular tangga 30 menit aja.
Mama sering bilang waktu
Papa itu amat berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu
Papa.
Aku buka tabunganku
hanya ada 15.000...
Karna Papa 1 jam dibayar
40.000,
maka setengah jam aku
harus ganti 20.000..
Duit tabunganku kurang
5.000,
makanya aku mau pinjam
dari Papa" kata dinda
polos
Tomi pun terdiam.
Ia kehilangan kata-kata.
Dipeluknya bocah kecil itu
erat-erat dgn haru.
Dia baru menyadari,
ternyata limpahan harta
yg dia berikan selama ini,
tak cukup u/ "membeli"
kebahagiaan anaknya.
PESAN MORAL
"Bagi dunia kau hanya
seseorang,
tapi bagi seseorang kau
adalah DUNIA-nya"
sumber :http://
terselubung.blogspot.com/2010/10/
renungan-malam.html
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan