Jumat, 08 Oktober 2010

Atheis : Siapa YangMenciptakanTuhan???


"Kalau
seluruh
jagat raya
ini
diciptakan
Tuhan,...
lalu
Siapakah
Yang
Menciptakan Tuhan?"
Seorang ateis
mengungkapkan
pertanyaan ini dengan
sangat bangga seolah-olah
pertanyaan tersebut
orisinil dari hasil
kecemerlangan otaknya,
sambil sesumbar bahwa
pertanyaan tersebut
menjadi salah satu bukti
kemenangan ateisme atas
agama Tuhan. Benarkah
demikian? Tentu tidak
sama sekali. Kesalahan
pertama adalah ketika
ateis menyangka bahwa
pertanyaan tersebut
orisinil dari otak mereka.
Padahal pertanyaan
tersebut sebenarnya
merupakan pertanyaan
alamiah yang bisa muncul
pada setiap orang. Hanya
saja ketika banyak orang
beriman telah
menemukan jawabannya
ternyata ateis baru
bertanya tanya. Alih alih
mereka bangga memiliki
pertanyaan "cerdas",
ternyata mereka
ketinggalan jauh, karena
jawabannya sangat mudah
bahkan tanpa harus
mengernyitkan dahi, mau
tau jawabannya?
Kalau ateis menyangka
pertanyaan tersebut tidak
ada jawabannya, dia salah
besar. Yang terjadi
sebenarnya ada dua
kemungkinan:
1. Dia tidak mau
menerima jawaban
tersebut (dikarenakan
kesombongannya)
2. Kapasitas otaknya tidak
cukup memadai untuk
menalar permasalahan
yang sepele ini.
Mari kita sejenak pelajari
pertanyaan tersebut.
Masalah "Tuhan Pencipta
(creator)" dan "Makhluk
yang Diciptakan
(creature)" sebenarnya
bersandar pada sebuah
premis umum:
"Pencipta (creator)"
bukanlah "yang dicipta
(creature)"
premis umum semacam
ini bukan sesuatu yang
harus dibuktikan karena
merupakan alur logika
alamiah akal manusia.
Sama halnya dengan
pernyataan "awal"
bukanlah "kemudian"
atau peryataan "tinggi"
bukanlah "tidak tinggi"

Namun demikian ada saja
ateis yang agak lamban
berfikir bertanya lagi,
"Apa buktinya bahwa
creator bukanlah
creature?" Tentu tidak
ada gunanya meladeni
pertanyaan kurang akal
semacam ini. karena yang
dia butuhkan bukan
jawaban melainkan
latihan menghafal bahwa
kiri bukan kanan, bahwa
jauh bukan dekat, dst
Dan bagi ateis yang
menerima premis tersebut
ternyata semuanya gagal
menghubungkannya
dengan masalah yang dia
tanyakan sendiri. Padahal
tinggal mengganti kata
creator dengan kata
Tuhan, jawaban
pertanyaan "cerdas"
mereka langsung terjawab
tuntas
creator bukanlah creature
diganti menjadi
Tuhan bukanlah creature
atau dengan kata lain
"Tuhan pencipta"
bukanlah "Makhluk yang
diciptakan"
sehingga jawaban yang
benar dari pertanyaan
"Siapakah Yang
Menciptakan Tuhan"
adalah
"Tuhan tidak diciptakan"
karena jika ada sesuatu
yang diciptakan maka dia
bukanlah Tuhan
pernyataan terakhir ini
sama persis dengan
pernyataan berikut
"Awal tidak didahului oleh
sesuatu" karena jika ada
sesuatu yang didahului
oleh yang lain maka dia
bukanlah awal atau tidak
bisa disebut awal

1 komentar:

Faril mengatakan...

emang para atheis dan kafir suka mencari2 alasan untuk merusak akal para orang beriman..
sungguh pikiran mereka tertutup dan susah sekali untuk dicerahkan, kecuali dengan izin Tuhan Yang Maha Perkasa..

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls