Kamis, 07 Oktober 2010

Berpikir NegatifJustruMeningkatkanMemori Anda !


Penelitian
dari seorang
professor
dibawah ini
hanyalah
salah satunya
saja dari
penjelasan yang ada
dalam jiwa manusia
terutama yang berkaitan
dengan misteri perasaan
manusia!
Bahwa “Bad
mood” (suasana hati yang
lagi jelek) itu bisa benar-
benar baik bagi anda?
Setidaknya demikian klaim
suatu studi di Benua
Kangguru, Australia. Studi
tersebut menemukan
bahwa menjadi sedih
membuat orang lebih
mudah tertipu, sehingga
dapat meningkatkan
kemampuan mereka
untuk menilai orang lain
dan juga meningkatkan
memori.
Penelitian yang ditulis
oleh Joseph Forgas
( Foto ) , seorang Profesor
psikologi di University of
New South Wales,
menunjukkan bahwa
orang-orang dalam
suasana hati yang
negative cenderung lebih
kritis, mendapatkan
perhatian lebih dari
lingkungan mereka
daripada orang-orang
lebih bahagia, yaitu
mereka yang lebih
cenderung percaya apa
saja terhadap apa saja
yang dikatakan.
"Padahal tampaknya
suasana hati positif untuk
mempromosikan
kreativitas, fleksibilitas,
kerja sama, dan
ketergantungan pada cara
jalan pintas mental.
Sedangkan suasana hati
yang negatif memicu lebih
dalam hal perhatian, hati-
hati dalam berpikir
sehingga memunculkan
perhatian yang lebih besar
kepada dunia luar," Kata
Prof. Forgas.
Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa
kesedihan, dapat
mempromosikan strategi
pengolahan informasi
yang paling cocok untuk
menghadapi situasi yang
lebih menuntut. Untuk
penelitian ini, Profesor
Forgas dan timnya
melakukan beberapa
percobaan yang dimulai
dengan mendorong
suasana hati gembira atau
sedih dalam mata
pelajaran mereka ampu
melalui menonton film
dan mengingat peristiwa
positif dan negatif.
Dalam salah satu
percobaan, bahagia dan
sedih peserta (dalam mata
pelajaran tersebut),
diminta untuk menilai
kebenaran mitos dan
rumor perkotaan dan
menemukan bahwa orang-
orang dalam suasana hati
yang negatif cenderung
kurang percaya
pernyataan-pernyataan
disekitarnya.
Orang-orang dalam mood
yang buruk juga kurang
memungkinan untuk
membuat “snap”
keputusan berdasarkan
prasangka ras maupun
agama, dan mereka
cenderung tidak membuat
kesalahan ketika diminta
untuk mengingat sebuah
peristiwa yang mereka
saksikan.
Penelitian ini juga
menemukan bahwa orang-
orang yang sedang sedih,
menyatakan lebih baik
dalam kasus yang mereka
alami. Demikian yang
diungkapkan peserta
melalui argumen tertulis,
sehingga Forgas
menyimpulkan bahwa
"suasana hati agak negatif
sesungguhnya dapat
mendorong kearah yang
lebih konkret, akomodatif
dan pada akhirnya lebih
mensukseskan gaya
komunikasi".
Mood Positif bukanlah
hasrat yang universal.
Orang-orang dalam
suasana hati yang negatif
tidak mudah menghakimi
kesalahan, lebih tahan
terhadap distorsi yang
dilihat oleh mata serta
menghasilkan kualitas
tinggi, cenderung efektif
memiliki pesan kreatif dan
persuasif. Jadi tidak ada
salahnya jika anda
sesekali bepikiran negatif.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls