Jumat, 01 Oktober 2010

Kasihan, 13 TahunTahan Sakit, DuaBatu Sebesar TelurBebek DitemukanDalam KandungKemih


MEDAN - "Jangan suka
menahan kencing, nanti
bisa kena batu karang."
Pernah dengar ungkapan
di atas? Ucapan yang
sering dilontarkan
orangtua untuk anaknya
ini tak boleh diabaikan.
Diduga karena itu pula,
Albert Sariman Manik (73)
harus menjalani operasi.
Dua batu sebesar telur
bebek ada di kandung
kemihnya. Warga Jalan
Tangguk Bongkar III/
Garuda, Mandala, Medan
ini, dioperasi Selasa
(28/9/2010) di RSUD dr
Pirngadi Medan. Ia sudah
dirawat di rumah sakit
Pemko Medan tersebut
selama 21 hari dengan
keluhan sakit buang air
besar.
Menurut Bernard Manik
(42), anak tertua pasien
saat ditemui di Ruang VIP
Anggrek VI, Rabu
(29/9/2010), ayahnya
sudah 13 tahun menahan
sakit.
Sebelumnya, Albert
sempat dibawa berobat ke
Penang, Malaysia, hingga
enam kali. Namun semua
dokter di sana
mengatakan agar mantan
Kepala SMP Negeri 27
Medan sekaligus guru
mantan Walikota Medan,
Abdillah ini
itu segera dioperasi.
Namun, karena
menimbang usianya yang
sudah lanjut, keluarga
takut terjadi apa-apa,
hingga memutuskan
Albert segera dibawa
pulang.Hari ini i-dus.com
bertemakan
tentang"Kasihan, 13
Tahun Tahan Sakit, Dua
Batu Sebesar Telur Bebek
Ditemukan Dalam
Kandung Kemih ,,ngeri
Namun, lanjut warga
Cemara, Sampali ini, sejak
awal September, ayahnya
mengeluh sangat
kesakitan. Keluarga
akhirnya membawa Albert
ke RSUD dr Pirngadi
Medan untuk dioperasi.
"Kami sudah melihat
bapak semakin
parah, dan berat
badannya terus menurun,
jadi tanggal 8 September
kami bawa bapak kemari,"
ujarnya.
Sementara itu, dr Harnold
Sihaloho SpU, dokter yang
menangani operasi Albert,
menjelaskan, diagnosa
terhadap pasien adalah
batu di kandung kemih
primer, yang pembesaran
prostat jinak. Ini terjadi
karena adanya gangguan
di pencernaan saat
mengeluarkan air seni.
"Jadi selama ini ada
gangguan saat buang air
kecil yang tidak tuntas.
Ada sisa air seni di dalam
kandung kemih tiap kali
buang air kecil. Bahan air
itu mengendap menjadi
batu dan lama-lama
membesar," ungkapnya.
Dia menambahkan, ada
dua jenis batu di kandung
kemih, yakni primer dan
sekunder. Jika primer
terjadi karena kencing
yang tidak tuntas dan
pembengkakan prostad,
maka sekunder terjadi
karena batu yang
mengeras jatuh ke ginjal
dan turun ke kandung
kemih.
Rata-rata penderita
kandung kemih primer
adalah orang dewasa dan
tua. Sedangkan sekunder
bisa terjadi pada usia
berapapun termasuk
anak-anak yang biasa
disebut batu endemik. "Ini
biasa diderita anak-anak
di negera berkembang
dan miskin, anak-anak
yang menderita diare
berkepanjangan,"
pungkasnya
sumber :http://www.i-
dus.com/2010/09/
kasihan-13-tahun-tahan-
sakit-dua-batu.html

2 komentar:

dee mengatakan...

Wow fakta yang mengejutkan! Makasih dah di share..Sukses NaruBlog!

Lina Gustina mengatakan...

Syukurlah operasinya berjalan lancar...

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls