Kamis, 30 September 2010
Geger MayatMembatu diBojonegoro
21.01
Zaenaru シエル
No comments
Masyarakat di Dusun
Jublek, Desa Napis,
Kecamatan Tambakrejo,
Kabupaten Bojonegoro,
digemparkan oleh
penemuan sesosok mayat
di dalam peti.
Yang lebih menghebohkan
lagi, mayat tersebut telah
membatu dan
diperkirakan telah
diawetkan selama empat
tahun lebih. Takut terjadi
apa-apa, warga melapor
ke Mapolres Bojonegoro.
Informasi yang dihimpun
Beritajatim.com di
lapangan, Kamis (20/8)
menyebutkan, mayat
tersebut ditemukan warga
di salah satu rumah
kosong di tengah hutan
jati sekitar desa setempat.
Tepatnya di Petak 29 RPH
Bulu BKPH Kedewak
Utara, Kesatuan
Pemangku Hutan (KPH)
Ngawi. Rumah tempat
penemuan mayat
membatu dalam peti
tersebut telah lama
dikosongkan oleh
pemiliknya.
Sejumlah saksi mata di
lapangan menyebutkan,
tidak jelas siapa penemu
pertama mayat membatu
di peti tersebut. Sebab,
tiba-tiba seluruh warga
telah gempar yang sudah
mengerubuti rumah
kosong tersebut.
"Kemungkinan besar
penemu adalah pencari
rumput atau pencari kayu
bakar yang melihat ada
rumah kosong," kata Agus
(34), warga setempat.
Karena ketakutan,
penemu memberitahukan
kepada warga lain dan
akhirnya berbondong-
bondong mengecek ke
rumah kosong tersebut.
"Saya sendiri melihat
setelah banyak bersama
warga lainnya kemarin,"
tegasnya.
Setelah banyak warga
yang mengetahui,
akhirnya ada beberapa
yang melapor ke�
Kapolsek Tambakrejo
untuk ditindaklanjuti. Tak
beberapa lama, petugas
dari kepolisian ke tempat
kejadian perkara (TKP)
dan langsung
mengamankan situasi.
Bahkan, untuk dilakukan
penyelidikan lebih lanjut,
mayat membeku dalam
peti yang sudah beberapa
bagian tubuhnya sudah
tidak utuh lagi tersebut
dibawa ke RSUD dr
Sosodoro Djatiekusumo
untuk dilakukan proses
otopsi.
Kapolres Bojonegoro,
AKBP Agus Syaripul
Hidayat, menerangkan
pihaknya sempat kesulitan
untuk mencari siapa saksi
pertama kali yang
menemukan mayat
membatu tersebut. Yang
pasti, hasil otopsi
menyebutkan tidak ada
tanda-tanda penganiayaan
maupun upaya melukai.
"Setelah dilakukan
pemeriksaan seksama,
kondisi mayat sebenarnya
dalam kondisi baik. Hanya
saja, mayat telah lama
terawetkan atau berada di
luar ruangan," terangnya.
Walaupun begitu,
pihaknya terus
menyelidiki bagaimana
mayat tersebut bisa
sampai di tempat tersebut
dan siapa identitasnya.
(Berita Jatim/tig)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan