Senin, 18 Oktober 2010
MekanismeHancurnya BumiYang SangatMengerikan
02.58
Zaenaru シエル
No comments
Seorang ilmuwan Belanda
memperkirakan bahwa
ribuan tahun lagibumi
akan memasuki suatu
wilayah berkabut di luar
tatasuryanya, yang berisi
jutaan meteor. Wilayah
yang sangat luas itu di
beri nama Kabut Oort, hal
ini sudah pernah terjadi
pada zaman dinosaurus.
Apa yang terjadi jika bumi
masuk ke wilayah
tersebut?? Bayangkan saja
ukuran meteor beragam
sekali dari yang kecil
sampai yang segede
alaihim gambreng . Jika
hal itu terjadi maka akan
muncul efek yang luar
biasa dahsyatnya gan.
1. Batu tersebut akan
terbakar melalui atmosfer
bumi. Batu tersebut akan
bergerak menuju bumi
dalam keadaan terbakar
seperti ribuan panah api
yang melesat di angkasa.
Ngeri nggak gan!!! Selain
itu udara yang di
lewatinya akan ikut
terbakar yang
menimbulkan panas
ribuan derajat.
2. Akan muncul badai
akibat desakan udara
yang luar biasa. Badai itu
sangatlah kencang akibat
terdesak batu yang
segede alaihim gambreng
tadi . kayak kita di jalan
klo ada bis ngebut lewat
depan kita, kerasa kan
gan angin yang dihasilkan.
Nah cuman yang ini lebih
parah lagi.
3. Langit akan menjadi
gelap disebabkan abu
meteor yang memenuhi
angkasa. Diperkirakan
separo dari massa batu
tersebut terbakar menjadi
abu. Tentu saja abu
tersebut akan menyebar
karena tertiup angin.
Agan-agan ingat peristiwa
meletusnya krakatau??nah
abunya aja bisa menyebar
sampai ke benua Eropa
dan Amerika.
4. Material meteor
tersebut tidak habis
terbakar smua di angkasa,
sisanya akan jatuh ke
bumi dan menghasilkan
tabrakan yang sangat
dahsyat menimbulkan
gelombang permukaan
tanah atau gempa.
Skalanya sudah dipastikan
di atas 8 SR, apalagi klo
jatuhnya dipermukaan
laut. TSUNAMI Pasti
Terjadi dengan gelombang
setinggi ratusan meter!!!
Okeh Lanjut …nah ini yang
terakhir.
5. Setelah meteor tersebut
jatoh ke permukaan bumi,
di akan terus melesak ke
dalam perut bumi, menuju
pusat magma. Akibatnya
magma dalam perut bumi
akan terdesak keluar.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan