Rabu, 03 November 2010

SAMAKAH HUKUM DIBUMI DAN DI GALAKSILAIN?

Hukum alam di seluruh
penjuru alam semesta
ternyata sama saja
dengan yang ada di Bumi.
Kesimpulan ini didapat
oleh tim astronom yang
melakukan penelitian,
termasuk di dalamnya
Chrisian Henkel dari Max
Planck Institute for Radio
Astronomy (MPIfR) di
Bonn. Hasil penelitian
mereka menunjukkan,
angka perbandingan
proton -elektron, hampir
sama di Galaksi yang
jaraknya 6 milyar tahun
cahaya dengan yang ada
di laboratorium di Bumi,
yakni mendekati 1836,15

Pengujian hukum alam di
galaksi jauh untuk melihat
apakah hukum alam
berlaku sama di semua
tempat di alam semesta
ini dan sama pada waktu
yang berbeda pula. Kredit
Gambar : Telescope: N.
Junkes; Radio insets: A.
Biggs; Intervening galaxy:
NASA, ESA, STScI & W.
Keel; Quasar: NASA, ESA,
STScI & E. Beckwith


Menurut Michael Murphy,
astrofisikawan dari
Swinburne, penemuan ini
sangat penting karena
sampai saat ini masih
terjadi perdebatan apakah
hukum alam akan
berubah pada waktu dan
tempat yang berbeda di
alam semesta ini. Dengan
adanya penelitian ini, bisa
terbukti, hukum alam di
Galaksi jauh ternyata
sama degan hukum alam
di Bumi.
Bagaimana kesimpulan ini
bisa didapat? Para
astronom melakukan
penentuan rasio massa
proton-elektron itu
dengan melihat kembali
ke masa lalu pada quasar
jauh, B0218+367. Cahaya
quasar tersebut ternyata
membutuhkan waktu 7,5
milyar tahun untuk
mencapai kita, dan
sebagian cahaya tersebut
juga telah diserap oleh
gas amonia galaksi yang ia
lewati.
Amonia yang dalam
kehidupan sehari-hari kita
kenal berguna untuk
membersihkan toilet,
ternyata merupakan
molekul ideal untuk
menguji pemahaman
fisika di alam semesta.
Observasi spektroskopi
terhadap molekul amonia
dilakukan dengan
teleskop radio Effelsberg
100 meter pada panjang
gelombang 2 cm
(pergeseran merah 1,3 cm
dari panjang gelombang
asal). Panjang gelombang
di mana amonia menyerap
energi radio dari quasar
ternyata menunjukan
sensitivitas pada angka
fisika nuklir, yakni
perbandingan massa
proton-elektron.
Dengan melakukan
perbandingan terhadap
penyerapan yang
dilakukan amonia dengan
penyerapan dari molekul
lain, didapatkan
perbandingan massa
proton-elektron di galaksi
tersebut. Dan ternyata,
perbandingannya sama
dengan yang ada di Bumi.
Penelitian ini akan terus
dilanjutkan dengan
meneliti hukum alam di
galaksi lainnya untuk
waktu yang berbeda,
sehingga akan tampak
apakah hukum alam
tersebut akan tetap
bertahan di tempat-
tempat yang baru
tersebut. Dengan
penelitian yang akan terus
berlanjut ini, para peneliti
berharap bisa menemukan
jendela menuju dimensi
lain di ruang angkasa,
yang secara teoretis
dinyatakan mungkin ada.


Sumber : Max Planck
Institute for Radio
Astronomy

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hello my friend, thank you very much for your visit, happy Wednesday with happiness and peace. Hugs Valter.

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls