Minggu, 26 September 2010
Kelahiran ManusiaDi Bumi
22.05
Zaenaru シエル
No comments
مسب هللا
نمحرلا
ميحرلا
دمحلا هلل بر نيملاعلا,
ةالصو مالسلاو ىلع
فرشأ نيلسرملا. امأ
دعب :
Terdapat banyak pokok
persoalan yang
disebutkan dalam Al-
Qur'an yang mengundang
manusia untuk beriman.
Kadang-kadang langit,
kadang-kadang hewan,
dan kadang-kadang
tanaman ditunjukkan
sebagai bukti bagi
manusia oleh Allah. Dalam
banyak ayat, orang-orang
diseru untuk mengalihkan
perhatian mereka ke arah
proses terciptanya mereka
sendiri. Mereka sering
diingatkan bagaimana
manusia sampai ke bumi,
tahap-tahap mana yang
telah kita lalui, dan apa
bahan dasarnya :
ُنْحَن ْمُكاَنْقَلَخ
اَلْوَلَف َنوُقِّدَصُت
# ْمُتْيَأَرَفَأ اَم
َنوُنْمُت # ْمُتْنَأَأ
ُهَنوُقُلْخَت ْمَأ ُنْحَن
َنوُقِلاَخْلا
Artinya : "Kami telah
menciptakan kamu; maka
mengapa kamu tidak
membenarkan? Adakah
kamu perhatikan (benih
manusia) yang kamu
pancarkan? Kamukah
yang menciptakannya?
Ataukah Kami yang
menciptakannya?" (QS Al
Waqi'ah : 57-59)
Penciptaan manusia dan
aspek-aspeknya yang luar
biasa itu ditegaskan
dalam banyak ayat.
Beberapa informasi di
dalam ayat-ayat ini
sedemikian rinci sehingga
mustahil bagi orang yang
hidup di abad ke-7 untuk
mengetahuinya. Beberapa
di antaranya sebagai
berikut :
1. Manusia tidak
diciptakan dari mani yang
lengkap, tetapi dari
sebagian kecilnya
(spermazoa).
2. Sel kelamin laki-lakilah
yang menentukan jenis
kelamin bayi.
3. Janin manusia melekat
pada rahim sang ibu
bagaikan lintah.
4. Manusia berkembang di
tiga kawasan yang gelap
di dalam rahim.
Orang-orang yang hidup
pada zaman kala Al
Qur'an diturunkan, pasti
mengetahui bahwa bahan
dasar kelahiran
berhubungan dengan
mani laki-laki yang
terpancar selama
persetubuhan seksual.
Fakta bahwa bayi lahir
sesudah jangka waktu
sembilan bulan tentu saja
merupakan peristiwa yang
gamblang dan tidak
memerlukan penyelidikan
lebih lanjut. Akan tetapi,
sedikit informasi yang
dikutip di atas itu berada
jauh di luar pengertian
orang-orang yang hidup
pada masa itu. Ini baru
disahihkan oleh ilmu
pengetahuan abad ke-20.
KeajaibanAlquran.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan