Jumat, 10 September 2010

Poor is as Happy as Rich

Perihal menjadi kaya ini,
biasanya orang selalu
berpendapat bahwa
apabila mereka menang
lotere maka mereka akan
menjadi kaya raya dan
sangat bahagia. Tapi
apakah itu benar ? Cerita
ini dimulai di sebuah
pantai Meksiko, di sebuah
dusun nelayan. Pada
suatu hari menjelang
waktu makan siang
seorang turis dari Amerika
memperhatikan para
nelayan pulang dan
menurunkan hasil
tangkapan ikan mereka.
Para nelayan itu kemudian
bersiap-siap untuk pulang
ke rumah.
Lalu turis Amerika itu
bertanya kepada salah
satu nelayan, "Oh Tuan,
kalau tidak keberatan,
bolehkan saya bertanya
apa yang anda lakukan?"
Nelayan itu menjawab,
"Tuan, saya baru pulang
dari melaut, saya senang
karena hasil tangkapan
ikan hari ini bisa untuk
membayar kebutuhan
hidup kami. Jadi saya
sekarang akan pulang dan
makan siang dengan istri
saya. Setelah makan siang
saya akan tidur siang
(siesta) dan sore harinya
nanti akan bermain
dengan anak-anak saya.
Kemudian pada petang
hari setelah makan
malam, mungkin saya
akan ke warung, bermain
gitar serta minum-minum
santai bersama beberapa
teman. Sungguh
menyenangkan sekali."
Turis Amerika itu
kemudian berkata, "Tuan,
apabila tidak keberatan
saya ingin memberikan
sedikit saran. Saya adalah
profesor pengajar mata
kuliah bisnis di sebuah
Universitas yang terkenal
di Amerika, saat ini saya
sedang berlibur. Saya
ingin memberikan saran
untuk menolong Anda.
Bagaimana kalau Anda
pergi melaut lagi sehabis
makan siang nanti? Maka
Anda dapat menangkap
ikan yang jumlahnya dua
kali lipat dari biasanya.
Anda bisa mendapat lebih
banyak uang. Dengan
uang itu dalam beberapa
bulan Anda bisa menggaji
pegawai dan menambah
sebuah perahu lagi,
sehingga jumlah ikan yang
Anda tangkap menjadi
empat kali lipat." "Dengan
cara seperti ini dalam
kurun waktu 5 atau 6
tahun Anda bisa menjadi
juragan besar pemilik
armada berpuluh-puluh
perahu nelayan. Setelah
itu anda bisa
memindahkan kantor
perusahaan Anda ke
sebuah kota besar dan
melebarkan sayap usaha
Anda ke bidang-bidang
bisnis lainnya. Sebagai
seorang Direktur dari
perusahaan besar, Anda
bisa mengambil gaji besar.
Kemudian daftarkan
perusahaan Anda pada
bursa saham dan 'go
public' untuk menjaring
modal yang lebih banyak
lagi. Kemudian Anda beli
kembali saham Anda
sehingga harganya
semakin naik agar
nantinya bisa menjual
semua saham Anda
dengan harga yang lebih
tinggi. Setelah itu Anda
bisa pensiun dengan
nyaman."
"Dalam tempo lima puluh
tahun Anda pasti akan
pensiun sebagai seorang
milyarder kaya raya, saya
jamin itu karena saya
seorang professor mata
kuliah dan sangat paham
dengan urusan ini."
Nelayan Meksiko tersebut
mendengarkan dengan
sangat seksama dan
penuh rasa hormat. Di
akhir pemaparan
professor itu, dia lalu
bertanya, "Tapi Tuan, apa
yang akan saya lakukan
dengan uang yang sangat
banyak nanti?" Professor
Amerika tertegun untuk
beberapa saat, anehnya
professor ini tidak pernah
memikirkan rencana
bisnisnya sampai sejauh
ini. Satu-satunya hal yang
terlintas dalam pikirannya
adalah bagaimana cara
untuk menghasilkan lebih
banyak uang, tapi tidak
pernah terpikir olehnya
untuk apa uang tersebut
akan digunakan.
Professor itu kemudian
menjawab, "Dengan uang
itu nanti Tuan bisa
pensiun, santai. Mungkin
bisa liburan di kampung
nelayan yang tenang dan
nyaman, seperti kampung
ini contohnya. Anda bisa
membeli perahu kecil dan
pergi menangkap ikan
untuk bersenang-senang
di pagi hari dan pulang di
siang hari untuk makan
siang bersama istri Anda.
Kemudian Anda bisa tidur
siang dan bermalas-
malasan atau bermain
dengan anak-anak. Petang
harinya Anda bebas pergi
ke warung dan bersenang-
senang dengan teman
Anda."
Nelayan tersebut
menjawab "Tapi Tuan,
bukankah itu semuanya
seperti yang sudah saya
lakukan saat ini?"
Professor itu kemudian
terdiam dan kehilangan
kata-katanya.
Seringkali itulah yang
terjadi, banyak orang
ingin menjadi kaya raya
agar mereka dapat hidup
seperti orang miskin

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls