Investigasi lanjutan
mengenai anomali-
anomali 2012 tiba pada
verifikasi ilmiah yang
paling menggetarkan :
Prediksi NASA bahwa
dalam beberapa tahun ke
depan ada kemungkinan
terjadi perubahan kutub
magnet bumi yang
merupakan siklus ribuan
tahun dari planet dan
bintang.
Meski sulit dipercaya,
sebagai contoh NASA
mengatakan bahwa pada
tahun 2001 bintang kita
"matahari", telah
mengalami perubahan
kutub tersebut. Namun
karena massa matahari
relatif uniform dan kita
tidak tinggal disana maka
manusia relatif tidak
merasakan perubahan ini.
Seperti kita ketahui bumi
dapat diibaratkan sebutir
telur dimana kulit telur
adalah daratan dan lautan
tempat kita berpijak, dan
cairan telur adalah
material vulkanis logam
cair dan inti bumi adalah
kuning telur yang
merupakan logam padat
bersuhu tinggi.
Dan inti bumi inilah yang
memiliki medan magnet
yang keluar dari kutub
utara menuju kutub
selatan yang dikenal
dengan Sabuk Van Hallen.
Medan magnet ini
melindungi bumi dari
sinar kosmis matahari
yang memungkinkan
kehidupan berjalan
dengan normal.
Dalam beberapa dekade
terakhir dinyatakan kutub
utara telah bergeser
dalam derajat yang
signifikan, dan tidak ada
yang bisa memastikan
kapan terjadi pergeseran
total kutub Utara menjadi
kutub Selatan ini. Bisa
dalam hitungan tahun,
atau masih ratusan tahun
lagi.
Bukan berarti bumi yang
berputar balik, tapi
karena inti bumi dan
kerak bumi diisi oleh
cairan, posisi inti dan
keraklah yang sebenarnya
berputar (Seperti kuning
telur berputar didalam
telur yang sedang diam).
Jadi apakah efeknya
terhadap kehidupan di
dunia ini? Satu hal yang
bisa dipastikan adalah
jarum kompas kita tidak
akan lagi menunjuk ke
arah utara namun
mengikuti kutub magnet
Utara yang sudah pindah
di Selatan.
Cuma jarum kompas
berubah arah? Mungkin
saja. Worst scenarionya
malah kemungkinan
terjadi sedikit gangguan
magnetik yang bisa
merusak peralatan
elektronik, satelit,
pembangkit listrik atau
piranti teknologi lainnya.
Ooh, jadi sebenarnya kita
tidak perlu khawatir kan?
Seperti prediksi badai
matahari di tahun 2012,
upaya pemerintah
mungkin lebih kepada
mitigasi terhadap
kerusakan peralatan GPS
dan sarana
telekomunikasi.
Jadi benarkah kita tidak
perlu khawatir? Coba
dipikirkan lagi, apabila
kutub magnetik Utara
bumi ada di Selatan,
darimanakah Matahari
kita akan terbit?
Sumber : http://
timetotalks.blogspot.com/2010/03/
mungkinkah-matahari-
terbit-dari-barat.html
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan