Jumat, 10 September 2010
7 Tindakan KriminalTerbesar di DuniaMaya
15.25
Zaenaru シエル
No comments
Kejahatan di dunia maya
(cyber crime) sekarang
berada di urutan kedua
setelah kejahatan
narkoba, baik dilihat dari
nilai keuntungan materi
yang diperolehnya,
maupun kerugian dan
kerusakan bagi para
korbannya.
Meskipun beritanya sudah
berulangkali disiarkan
oleh media, tampaknya
ketiadaan kesadaran
publik menjadi
keuntungan bagi pihak
pencuri-pencuri itu, dan
hal ini dibuktikan oleh
fakta bahwa banyak orang
masih bisa dicuri hanya
dengan trik-trik online
yang sederhana. Sebagian
situs menggiring anda
melalui suatu lika-liku
implementasi digital
paling berbahaya di dunia,
maka berhati-hatilah
dengan kegiatan online
anda.
Berikut ini adalah 7 besar
kriminal-kriminal di dunia
maya, meskipun nama-
nama mereka adalah
samaran, tapi mereka
nyata adanya.
1. Kodiak
Tahun 1994, Kodiak
mengakses rekening dari
beberapa pelanggan
perusahaan besar pada
bank utama dan
mentransfer dana ke
rekening yang telah
disiapkan oleh kaki
tangan mereka di
Finlandia, Amerika Serikat,
Jerman, Israel dan Inggris.
Dalam tahun 2005, dia
dijatuhi hukuman dan
dipenjara selama tiga
tahun. Diperkirakan
Kodiak telah mencuri
sebesar 10,7 juta dollar.
2. Don Fanucci
Di usia 15 tahun, Don
Fanucci melakukan suatu
rangkaian serangan pada
bulan Februari 2000
terhadap beberapa situs
web komersil ber-traffick
tinggi. Dia dihukum
tahanan kota di tempat
tinggalnya, Montreal,
Quebec, pada 12
September 2001 selama
delapan bulan dengan
penjagaan terbuka, satu
tahun masa percobaan,
pembatasan pemakaian
Internet, dan denda.
Kerusakan ekonomi
secara global sebagai
akibat serangan-
serangannya itu diyakini
mencapai 7,5 juta hingga
1,2 milyar dollar.
3. Pox
Salah satu pencipta virus
e-mail “Love
Bug” (iloveyou), Pox,
diduga telah menginfeksi
dan melumpuhkan lebih
dari 50 juta komputer dan
jaringan pada 4 Mei 2000.
Virus tersebut juga
menyerang komputer-
komputer milik Pentagon,
CIA dan organisasi-
organisasi besar lainnya
dan menyebabkan
kerugian berjuta-juta
dolar akibat kerusakan-
kerusakan. Karena Pilipina
tidak mempunyai undang-
undang yang melawan
kejahatan hacking
komputer, Fox tidak
pernah didakwa atas
kejahatan-kejahatannya.
4. Mishkal
Mishkal dituduh sebagai
salah satu godfather
pemalsu kartu kredit di
Eropa Timur. Dia dan
rekanan-rekanannya
dituduh memproduksi
secara masal kartu kredit
dan debet palsu. Pada
satu titik, mereka
dilaporkan memiliki
pendapatan hingga
100.000 dollar per hari. Dia
ditangkap namun
kemudian dibebaskan
setelah enam bulan
ditahan, dan dengan
segera dicarikan
kedudukan di
pemerintahan Ukrainia –
sebuah posisi yang akan
memberikan kepadanya
kekebalan otomatis dari
penuntutan lebih lanjut.
5. The Wiz dan Piotrek
The Wiz, 23 tahun, dan
Piotrek, 27 tahun, dari
Chelyabinsk, Rusia,
dihukum untuk sejumlah
tuntutan perkomplotan,
berbagai kejahatan
komputer, dan penipuan
mengikat melawan
lembaga-lembaga
keuangan di Seattle, Los
Angeles dan Texas. Di
antaranya, mereka
mencuri database dari
sekitar 50.000 kartu kredit.
Keduanya didenda dan
dihukum sedikitnya tiga
tahun penjara.
6. Roper, Red_Skwyre, dan
Dragov
Tiga orang ini adalah inti
dari jaringan kejahatan
dunia maya dengan
memeras uang dari bank-
bank, Kasino-kasino
internet, dan berbagai
bisnis berbasis web
lainnya. Strategi mereka
sederhana, yakni meng-
hack dan menahan proses
transaksi rekening untuk
sebuah tebusan sebesar
40.000 dollar. Didakwa
menyebabkan kerusakan
langsung lebih dari 2 juta
poundstarling dan
kerusakan-kerusakan
tidak langsung sekitar 40
juta poundstarling. Dalam
bulan Oktober 2007, trio
itu dinyatakan bersalah
dan dijatuhi hukuman
delapan tahun penjara.
7. Bandit
Bandit memanipulasi kira-
kira 500.000 komputer dan
menyewakannya untuk
aktivitas kejahatan. Dia
ditangkap pada bulan
November 2005 dalam
sebuah operasi FBI, dan
dihukum 60 bulan penjara,
dan diperintahkan untuk
menyerahkan sebuah
mobil mewahnya seharga
58.000 dollar yang berasal
dari hasil kejahatannya.
Dia juga diperintahkan
untuk membayar 15.000
dollar sebagai ganti rugi
kepada pemerintah
Amerika Serikat untuk
komputer-komputer
militer yang terinfeksi.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan