Senin, 13 September 2010

Renungan |penyelam mutiara

[57.20] Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya kehidupan
dunia itu hanyalah
permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara
kamu serta
berbangga-bangga
tentang banyaknya harta
dan anak, seperti hujan
yang
tanam-tanamannya
mengagumkan para
petani; kemudian
tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat
warnanya kuning
kemudian menjadi hancur.
Dan di
akhirat (nanti) ada azab
yang keras dan ampunan
dari Allah serta
keridaan-Nya. Dan
kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan
yang menipu.
(QS.Al-Hadid:20)
Perjalanan hidup kita,
manusia …tidak ubahnya
bagaikan kisah…penyelam
mutiara. Seorang
penyelam
mutiara …dalam
melaksanakan
tugasnya ….selalu dibekali
dengan tabung
oksigen …yang terpasang
dipunggungnya. Pada saat
ia terjun
menyelam …niatnya bulat
ingin mencari tiram
mutiara …sebanyak-
banyaknya.
Tetapi …begitu
ia berada dibawah
permukaan laut …ia mulai
lupa pada apa yang harus
dicarinya …Kenapa ?…
Ternyata pemandangan di
dalam laut … sangat
mempesona. ..Bunga
karang yang melambai-
lambai …seolah-olah
memanggilnya
? …Ikan-ikan hias
berwarna-warni..yang
saling berkejaran dengan
riangnya …membuatnya
terpana? ..Ia pun lalu
terlena …ikut bercanda
ria…melupakan tugasnya
semula …untuk mencari
tiram mutiara yang berada
jauh didasar laut
Hingga pada suatu saat …
dia terkejut…manakala
disadarinya…bahwa
oksigen yang berada
dipunggungnya … tinggal
sedikit
lagi ? …Timbullah rasa
takutnya ?…Tidak
terbayangkan
olehnya …bagaimana
kemarahan majikannya
kelak …bila ia muncul
kepermukaan…tanpa
membawa tiram mutiara
sebanyak yang
diharapkan ? …Maka
dengan tergopoh-gopoh…
ia pun berusaha untuk
mencari tiram mutiara
yang
ada disekitarnya …Namun
sayang…kekuatan fisiknya
sudah melemah…
energinya
sudah habis terkuras…
bercanda ria dengan
keindahan alam dibawah
laut.
Akhirnya..isi
tabung oksigennya benar2
kosong …sehingga
walaupun tiram mutiara
yang
diperolehnya sangat
sedikit …mau tidak mau…
ia harus muncul ke
permukaan …Malangnya
lagi…karena tergesa-
gesa…dia tidak sempat
mengikat
kantongnya dengan baik…
sehingga ketika tersenggol
ikan2 yang
berseliweran
disekelilingnya ….tiram
mutiara yang sudah
didapatnya dengan
susah payah itu …sebagian
tertumpah lagi keluar
kantongnya.
Di
permukaan …majikannya
telah menunggu ?…Begitu
dilihatnya… isi kantong
si penyelam tidak berisi
tiram mutiara …
sebagaimana yang ia
harapkan …maka
tumpahlah caci makinya…
dan saat itu juga si
penyelam dipecatnya…
tanpa
pesangon sedikitpun ?…
Tentu saja bisa kita
bayangkan …bagaimana
gundahnya perasaan si
penyelam.
Dengan penuh rasa
penyesalan …si
penyelam berusaha
meminta kesempatan
ulang untuk menyelam
kembali : ”
Tuan,.. ijinkanlah saya
untuk menyelam
kembali …pasti saya akan
mencari
tiram mutiara sebanyak-
banyaknya ?”….Namun ..sang
majikan dengan tegas
menolaknya …” Percuma
engkau ..aku beri
kesempatan …ternyata
engkau hanya
pandai membuang-buang
oksigen saja. ”
Kisah Penyelam Mutiara
diatas …mirip dengan
perjalanan hidup kita
manusia di dunia ini …
Tabung
oksigen adalah
perlambang jatah umur
kita manusia …Tiram
Mutiara
mengibaratkan pahala2
yang harus kita
kumpulkan …Dan tiram
mutiara yang
tumpah mengibaratkan
pahala2 kita yang hilang
karena riya …Sedangkan
keindahan yang ada di
dalam lautan …
melambangkan godaan2
kenikmatan
duniawi …berupa harta…
tahta…dan wanita
Marilah kita
berintrospeksi…koreksi
dan mawasdiri…sudah
cukupkah pahala/ tiram
mutiara yang kita
perolah ? …Sehingga bila
suatu saat kita harus
muncul
ke permukaan …harus
menemui majikan kita…
yaitu Allah swt…Allah
ridha
untuk menerima kita ?.
Apalagi Allah swt telah
berfirman dalam Al
Qur ’an, Surat Al-Ankabuut
(29) ayat 64 :
[29.64]
Dan tiadalah kehidupan
dunia ini melainkan senda
gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat
itulah yang sebenarnya
kehidupan, kalau mereka
mengetahui.
sumber:http://
tarbiahmoeslim.wordpress.com/2010/09/03/
penyelam-mutiara/

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls