Minggu, 12 September 2010

Nenek MoyangOrang EropaTernyata KanibalTerutama DagingAnak-anak



ATAPUERCA,
Spanyol
--
Tulang-
belulang
dari
manusia
pertama
atau
nenek moyang manusia
Eropa yang ditemukan di
satu situs arkeologi di
Spanyol utara
mengungkapkan, orang-
orang prasejarah ini
ternyata kanibal
(pemakan manusia)
terutama daging anak-
anak.
"Kami yakin mereka
mempraktikkan
kanibalisme," kata Jose
Maria Bermudez de
Castro, salah seorang
direktur pada proyek
Atapuerca yang menjadi
Situs Warisan Dunia
UNESCO.
Pengkajian atas tulang-
belulang itu
mengungkapkan, mereka
mempraktikkan
kanibalisme dengan
memakan kalangan
mereka sendiri dan bukan
bagian dari ritual.
Mereka memakan musuh-
musuhnya setelah
membunuh mereka,
terutama anak-anak dan
anak-anak remaja. "Ini
adalah kasus kanibalisme
pertama yang
didokumentasi dengan
baik dalam sejarah
kemanusiaan, namun ini
bukan yang tertua,"
katanya.
Tulang-belulang purba itu
ditemukan di gua-gua
yang sudah terpecah-
pecah, patah, berantakan,
bercampur dengan tulang-
belulang hewan-hewan
lainnya seperti kuda, rusa,
rusa kutub, semua jenis
binatang hasil buruan
yang dimakan oleh
manusia, katanya. "Ini
memberikan kami dugaan
bahwa kanibalisme ini
merupakan gastronomi,
bukan sebagai ritual."
Gua-gua Atapuerca
pertama kali ditemukan
pada abad ke-19, ketika
satu terowongan
diledakkan melewati
gunung untuk
pembangunan jalur kereta
api. "Namun pada saat itu
di Spanyol, belum cukup
ada pengetahuan untuk
memulai riset," kata
direktur lainnya, Eudald
Carbonell.
Penggalian pertama belum
dilakukan sampai tahun
1978, baru kemudian pada
1984, peneliti menemukan
150 tulang-belulang
manusia.
Pada 1992, mereka
menemukan lagi satu
tulang-belulang utuh dan
dua tahun kemudian
menemukan kembali
tulang-belulang dari masa
lebih kurang 800.000 tahun
lalu.
Tulang-belulang itu
diduga sebagai manusia
pertama Eropa yang
dikenal sebagai Homo
Antecessor atau perintis
atau explorer dalam
Bahasa Latin.
Homo antecessor, yang
hidup sebelum manusia
Neanderthals dan Homo
Sapiens, diduga datang ke
gua Atapurca setelah
bermigrasi lama dari
Afrika melewati Timur
Tengah, Italia utara,
kemudian Perancis.
Tempat-tempat itu adalah
situs yang bagus untuk
dijadikan pemukiman
manusia, pada pertemuan
dua sungai dengan iklim
yang nyaman serta kaya
dengan flora dan fauna,
kata de Castro.
Mereka menemukan air
dan makanan dengan
berburu beruang, kuda,
rusa yang berarti mereka
tidak mempraktikkan
kanibalisme karena
kekurangan pangan,
melainkan karena gemar
memakan daging manusia,
katanya.
"Aspek yang menarik
lainnya adalah bahwa
sebagian besar dari 11
individu yang kami
identifikasi sebagai
korban adalah anak-anak
atau remaja."
"Kami rasa ada juga dua
orang dewasa muda
termasuk seorang wanita
yang mengindikasikan
bahwa mereka dibunuh
berdasarkan piramida
demografi kelompok."
Atapuerca terletak di
ujung Eurasia dan menjadi
tempat berkembangnya
Homo antecessor. Selagi
berburu, mereka
membuat peralatan
karena saat itu wilayah
tersebut adalah hutan
lebat, kayu-kayuan, pohon
sarangan dan semak
belukar, dan juga banyak
dihuni binatang seperti
beruang, harimau dan
serigala.



sumber : http://
zonsnews.blogspot.com/2009/06/
nenek-moyang-orang-
eropa-ternyata.html

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls